Kisah Cintaku
“CERITA CINTA YANG BERBENTUK PUISI”
Sang pujangga yang menceritakan hiruk-piruk perjalanan cintanya,
Mulai awal dia mengenal cinta.
Saat itu…. 03 Desember 2003
Aku mulai mengenal cinta
Cinta pada seorang insan
Bersamanya aku mulai belajar berjalan menerawang
Menelusuri jejak cinta
Yang menjanjikan keindahan dan kebahagiaan
Kutemukan kabut-kabut keindahan
Kurasakan gigitan-gigitan yang mencuil dalam sukma
Kuhirup aroma wangi menyengat kedalam rongga
Yang menusuk tepat pada ubun-ubun
Ku berjalan tapak demi setapak
Waktu demi waktu telah ku lewati, 1 tahun sudah berlalu
Saat itu ….
Aku kehilangan diriku yang selama ini kubanggakan
Aku tak mampu menahan pukulan-pukulan cinta
Tak mampu menahan benih kemunafikan
Yang memaksaku untuk menyambut air mata
Akan hadirnya perpisahan dan kesendirian
Saat itu …. 22 September 2005
Aku menatap cinta dengan sejuta pertanyaan dalam jiwa
Sekilas aku pandang cahaya yang Satu
Aku terpukul hingga memar dalam hati
Kualihkan pandangan ke cahaya yang satu
Kuteriak dan tak mampu bergerak
Untuk satu gerakanpun
Kumasih juga pandangi cahaya lainnya
Aku tercekik dan tak mampu bernafas
Lagi-lagi kupandang kecahaya satunya
Berajam belati menusuk tepat jantungku
Ketidakberdayaanku membuat lisanku membisu seribu bahasa
Tanpa satu katapun yang dapat kuucapkan
Saat itu …. 21 Mei 2006
Semua telah dihancurkan oleh cinta
Hanya puing-puing kesimpulan yang tersisa
Kumencoba membangun jiwaku
Untuk menatap kehidupan dengan tegak
Saat itu …. 23 Mei 2006
Aku menjemput pagi dengan tersendiri
Kuhirup udara segar sambil menanti mentari
Saat itu …. 26 Juli 2006
Jiwaku lelah dengan kesendirianku
Hampa, asing, kosong dengan seribu bahasa
Semua keterpautan rindu menyatu dalam jiwaku
Menjadi satu harapan akan kenangan yang terabadikan
Saat itu ….
Hari berganti dan terus berganti
Seiring berjalannya lonceng
Ratusan hari telah kulalui
Saat itu ….
Aku terdiam dalam kesendirianku
Ku tak terlihat seorangpun
Sekilas satu cahaya hadir didepan pelupuk mataku
Aku terbawa kelembutannya
Aku termenung mengapa sekejab dia menghilang
Sebelum sempat aku mengenalnya
Dan belajar tentang dirinya sekalipun dirinya
Tak mampu untuk menerima semua yang ada
Saat itu ….
Aku membaca jiwaku untuk keutuhan kembali..!!
Mampukah diri ini mencintai?
Dan layakkah untuk dicintai?
Sedangkan semuanya itu jauh dengan diriku
Serentak lamunanku terbang oleh cahaya
Yang tanpa kupahami itu apa dan siapa??
Selepas itu juga dia menghilang
Senyuman dan pandangan yang dia tinggalkan
Hingga tersisip direlung-relung hatiku
Saat itu …. 14 Juli 2010
Keajaiban datang dalam lamunan
Yang terwujud oleh kenyataan
Telah mampu kupandang dengan mata telanjang
Diakah cahaya itu…???
Aku tak mampu menerimanya
Aku hanya berandai dan berangan
Bisakah aku memberi dan merawatnya?
Dengan cahaya yang begitu menakjubkan
Namun aku yakin aku pasti bias, bisa dan bisa untuk
Masuk kedalam cahaya itu
Karena seakan dia telah masuk kedalam diriku dan maya didalam jiwaku
Saat itu ….
Pandanganku tepat pada cahaya itu
Dia memancarkan cahaya yang lain
Begitu indah pancaran cahayanya
Kusajikan seluruh yang kumiliki
Khusus teruntuk dirinya dan dirinya
Saat itu …. 18 Juli 2010
Didepan sebuah istana
Kulantunkan salam penghormatan untuknya “Assalamu’alaikum”
Istana itu terbuka, akupun terpana
Akan rona cahaya wajahnya
Diapun terkesima oleh salam tulus dari hatiku
Seperti merpati yang tersesat dalam kesesatan
Kelelahan seribu kedahagaan
Membawa cahaya kebenaran dan kebahagiaan
Begitu tenang, damai jiwa merpati
Didalam dekapan sang bidadari
Saat itu ….
Sang mentari lurus di atas kepalaku
Burung-burung bernyanyi dan terus bernyanyi
Membahagiakan kebahagiaannya
Pepohonanpun iri dan melambaikan tangannya
Salam kepadaku yang bersanding bersama belahan jiwaku
Yang cahaya kelembutannya menggenggam erat jemariku
Hingga masuk menusuk dalam jiwaku
Begitu indah penyambutan alam
Terhadap tulusnya cinta….
Cukup saat itu….
Ungkapan cintaku pada sang dinda
Kebahagiaan damaikan jiwaku
Kedalam dekapan dirinya
Sekalipun kebahagiaan itu tak sepenuhnya untukku
Dinda...
Dirimu adalah makhluk Tuhan
Yang tercipta untuk mengasihi dengan kebahagiaan
Dirimu adalah makhluk Tuhan
Yang tercipta hanya untukku
Karena aku adalah sebagian dari tulang rusuknya.
Bersambung ke artikel selanjutnya...!!
0 comments: