Barometer Manfaat Shodaqoh
10.000 - 1.000 = 709.000,-
Bismillahirrohmanirrohim,,,,, Amal jariyah adalah amal yang kemanfaatannya berlangsung terus menerus atau mengalir
terus (Jaraa yang artinya mengalir).
Sedekah
asal kata bahasa Arab shadaqoh yang berarti suatu pemberian yang diberikan oleh
seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi
oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan
oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala
semata. Shodaqoh termasuk
amalan yang sangat terpuji dan dianjurkan dalam Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an Surat
Al-Baqoroh: 261.
Artinya :
“perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-prang yang menafkahkan hartanya
di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang
Dia kehendaki dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqoroh:261)
Dari ayat di atas teranglah bahwa shodaqoh pada jalan Allah (kebaikan) itu akan mendapat
ganjaran tujuh ratus kali dari harta yang dishodaqoh kan bahkan Allah akan
melipat gandakan dari itu. Apabila kita punya uang dalam saku sebesar Rp.
10.000,- (sepuluh ribu rupiah) kemudian
dari uang itu di amalkan (diinfakkan) sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah) kepada orang yang membutuhkan dengan ikhlas. Secara
matematika uang tersebut berkurang Rp.1000,- (seribu rupiah) dan sisanya Rp.9000,- (Sembilan ribu rupiah) dan hal itu diakui oleh setiap orang yang ada
disekitar kita, namun di hadapan Allah pada hakikatnya kita telah mendapatkan
uang sebesar Rp.709.000,- (tujuh ratus
Sembilan ribu rupiah) sebab uang
yang Rp.1000,- (seribu rupiah) tadi
sudah menjadi Rp.700.000,- (tujuh ratus
ribu rupiah) karena Allah telah melipat gandakan menjadi 10 kali. “Subhanallah”.
Tanpa kita sadari bahwa dengan member sesungguhnya
kita tidak pernah kehilangan apapun, tetapi menerima secara terus menerus. Bila
kita menyimpan apa yang kita miliki, maka sesunguhnya kita telah gagal
mempertahankan energi murni dan kita tidak menyiapkan ruang yang cukup besar
untuk menerima limpahan energi baru yang akan mengalir dalam diri kita.
Memberi
juga berarti mewujudkan kepedulian terhadap kondisi sosial yang ada di sekitar
kita, kadang kita tidak sadar bahwa nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT
kepada kita, juga ada sebagian bukan milik kita tetapi milik orang lain yang di
lewatkan kita.
Terhadap
anak-anak kita, mari kita ajak mereka agar belajar untuk bershodaqoh ,
dan hal itu hukumnya wajib.
Ada
sebuah cerita tentang anak yang bershodaqoh . Mereka menanyakan bagaimana cara
mereka bershodaqoh , sedangkan mereka belum bekerja mendapatkan uang untuk
disedekahkan, mereka mendapat uang dari orang tua mereka dan uang itu sangat
terbatas hanya untuk mencukupi kebutuhan saja. Tetapi hal itu perlu ditanamkan
kepada mereka bahwa keikhlasan untuk berbuat baik dan memantapkan hati nurani
dalam berbuat kebajikan, maka hal ini sesungguhnya merupakan partisipasi mereka
dalam menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Shodaqoh tidak
hanya berdimensi ibadah trasedental semata (Hubungan
manusia dengan Allah) tetapi lebih dari itu, shodaqoh juga sebuah ibadah yang berdominasi sosial (hubungan manusia dengan manusia) karena
berhubungan langsung dengan manusia.
Manfaat
shodaqoh adalah:
1.
Membersihkan
diri dari sifat bakhil dan akhlaq yang tercela serta mendidik diri agar
bersifat mulia
2.
Membantu
orang yang lemah dan susah agar dia dapat menunaikan kewajibannya terhadap
Allah SWT dan masyarakat
3.
Sebagai
refleksi rasa syukur kita terhadap nikmat yang telah Allah beriklan kepada kita
4.
Guna
mendekatkan hubungan kasih sayang dan cinta mencintai terhadap sesame, yang
mana hubungan tersebut akan membuahkan beberapa kebaikan dan kemajuan, serta
berfaedah bagi kedua golongan dan masyarakat umum.
Shodaqoh
juga akan memadamkan dan menghapuskan
segala kesalahan dan kealpaan kita sebagaimana api dipadamkan oleh air.
Perbuatan baik walaupun merupakan suatu pekerjaan yang bernilai indrawi atau
bisa diukur dengan panca indera, namun di hadapan Allah tidak akan memiliki
batasan sebesar apapun yang ada di dunia ini.
Rosulullah
SAW bersabda :
Artinya “sedekah itu menghapus
dosa sebagaimana air memadamkan api”(HR. Ibnu Majah dari Mu’az Bin Jabal)
--*(Waallaahu
a’lam)*--
0 comments: