Kemuliaan di bulan Asyuro
Tradisi Bulan Syuro
Pada bulan 10 hari pertama di Bulan
Muharrom, sebagian besar kaum muslimin di berbagai belahan dunia banyak yang
melakukan aneka ragam tradisi berkaitan dengan hari Asyuro terutama menunaikan
puasa sunnah.
Adapun berpuasa sunnah pada hari Asyuro
adalah hal yang dikenal diantara ummat-ummat ini sehingga dikatakan bahwa
sesungguhnya dia adalah fardlu sebelum Ramadhan tetapi kemudian dinasyakh.
Puasa asyuro dikerjakan pada tanggal 10 bahkan tanggal 9 dan 11 juga
sebagaimana sabda Rosulullah SAW:
“Berpuasalah
kamu sebelumnya satu hari dan sesudahnya satu hari pula
sehingga
berbedalah kamu dengan orang-orang Yahudi”.
(Hadits Shohih, Dari Ibnu Abbas RA)1
Mereka orang Yahudi hanya berpuasa pada tanggal 10 saja.
Nabi Muhammad telah berpuasa pada hari itu
sebelum Hijrah dan ketika telah masuk Madinah beliau mengukuhkan anjrannya
sebagaimana bersabdanya “Kalau aku hidup
pada tahun yang akan dating aku sungguh akan berpuasa pada hari tanggal
Sembilan dan sepuluh muharrom”.
Bulan Asyuro’ merupakan bulan yang mulia
karena banyaknya kejadian-kejadian yang mulia pada hari itu, kejadiannya
sebagai berikut :
1.
Nabi
Adam AS diterima taubatnya
2.
Diciptakannya
Nabi Adam AS
3.
Masukya
Nabi Adam ke dalam Surga
4.
Diciptakannya
Arsy, demikian pula Kursi, langit, Bumi, Matahari, bulan, bintang-bintang dan
surga
5.
Terlahirnya
Nabi Ibrahim Al Khalil dan keselamatnnya dari api
6.
Keselamatannya
Nabi Musa AS dan pengikutnya, serta ditenggelamkannya Fir’aun bersama
pengikutnya pula
7.
Dilahirkannya
Nabi Isa AS dan di dalamnya beliau diangkat ke langit
8.
Nabi
Idris diangkat kepada kedudukan yang lebih tinggi
9.
Nabi
Sulaiman diberi kekuasaan yang besar
10.
Nabi
Yunus dikeluarkan dari perut ikan
11.
Penglihatan
Nabi Ya’qub di kembalikan
12.
Nabi
Yusuf dikeluarkan dari sumur
13.
Dihilangkannya
penderitaan Nabi Ayyub
14.
Pertama
kali hujan dari langit
Imam Al Hafizh Ibn Al-Jauzi Al Hanbali menjelaskan 15 macam kebaikan
yang dianjurkan dilakukan pada hari Asyuro’ sebagaimana disebutkan dalam
kitabnya Al Majalis yaitu sebagai berikut :
1.
Bersedekah
kepada fakir miskin
2.
Mengusap
kepala anak yatim
3.
Memberi
buka kepada orang yang berpuasa
4.
Menyiramkan
air
5.
Mengunjungi
saudara seagama / silaturrahim
6.
Mandi
7 kali di tengah malam
7.
Menjenguk
orang yang sedang sakit
8.
Memuliakan
dan berbakti kepada kedua orang tua
9.
Menahan
amarah dan emosi
10.
Memaafkan
orang yang berbuat aniaya pada hari asyuro
11.
Memperbanyak
ibadah sholat, do’a dan istighfar
12.
Memperbanyak
dzikir kepada Allah SWT
13.
Menyingkirkan
apa saja yang mengganngu di jalan
14.
Berjabatan
tangan dengan orang yang dijumpainya
15.
Memperbanyak
surat al ikhlas sampai 1000 kali
Dalam rangka itu juga para Ulama’
menganjurkan untuk menjadikan kaya keluarganya (berbelanja ) sebagaimana
Rosulullah SAW bersabda “Barang siapa yang menjadikan kaya keluarganya dalam
hal belanja dan makanan pada hari Asyuro, maka Allah akan menjadikannya kaya
selama satu tahun tersebut”. Hadits Shahih (HR. At Thabrani dan Al Baihaqi)”
Al Baihaqi meriwayatkan dalam Syuaibil Iman, “Barang siapa yang
membuat kelapangan atas keluarganya dan istrinya dalam hari asyuro, maka Allah
akan lapangkan padanya dalam sisa waktu setahun.
Foot Notes:
1: Hadits Shohih dari Ibnu Abbas; Lihat kitab Al
Jami’us shoghir juz 2 hal 47 baris ke 6-7
0 comments: